Sistem taman nasional medio akhir abad 19 yang lahir di Amerika Serikat ini disebut sebagai model Yellowstone (Yellowstone Model), dan diadopsi di daerah kolonial di berbagai belahan dunia dalam arus zaman imperialisme. Pengaturan taman nasional model Amerika ini dilakukan dengan mengabaikan penduduk asli, dan mengusir mereka dari kawasan konservasi. Ini adalah gagasan yang sama dengan kawasan konservasi untuk para aristokrat kerajaan-kerajaan Eropa. Di wilayah-wilayah kolonial pun, sistem kawasan konservasi ini diadopsi lagi-lagi dengan mengabaikan penduduk asli. Di Afrika, taman nasional dibuat untuk para pemburu, ilmuwan, dan juga para wisatawan.