JAKARTA –Warga negara asing (WNA) asal Jepang bernama Yoshimi Nishimura, 28 tahun ditemukan tewas di Apartemen Casa Grande Tower Montreal, Jakarta Selatan, Senin (7/9). Diduga tewasnya WNA Jepang ini karena dibunuh.
Menurut keterangan Kapolsek Metro Tebet Komisaris I Ketut Sudharma, dari hasil pemeriksaan sementara, di leher Nishimura terdapat luka lebam pada leher. Saat ditemukan, leher wanita itu telah bengkak.”Sudah bengkak pada leher, diduga karena cekikan. Selain itu tidak ada. Luka di badan tidak ada. Secara umum, lukanya tidak begitu parah,” ujar Ketut, Senin (7/9).
Dia menjelaskan, ketika ditemukan Nishimura sedang di tempat tidur. Wanita itu hanya mengenakan tank top dan celana dalam. Tubuhnya ditutupi oleh selembar selimut. “Posisinya telentang dengan leher menjulur ke luar,” papar Ketut.
Kini, Kepolisian fokus mendalami pelaku.Dari hasil pemeriksaan di TKP, ada beberapa barang berharga Nishimura yang hilang, salah satunya yakni sebuah ponsel miliknya. Hilangnya ponsel milik wanita itu dapat memberikan petunjuk untuk menemukan pelaku. “Ada ponsel korban yang hilang. Diduga diambil oleh pelaku,” katanya.
Ketut menjelaskan, kejadian penemuan mayat itu bermula dari sopir Nishimura yang bernama Rohidin, 53 tahun ingin menjemput majikannya. Namun, setelah ditunggu beberapa lama, Nishimura tak kunjung keluar.
結果 (
日本語) 1:
[コピー]コピーしました!
JAKARTA –Warga negara asing (WNA) asal Jepang bernama Yoshimi Nishimura, 28 tahun ditemukan tewas di Apartemen Casa Grande Tower Montreal, Jakarta Selatan, Senin (7/9). Diduga tewasnya WNA Jepang ini karena dibunuh.Menurut keterangan Kapolsek Metro Tebet Komisaris I Ketut Sudharma, dari hasil pemeriksaan sementara, di leher Nishimura terdapat luka lebam pada leher. Saat ditemukan, leher wanita itu telah bengkak.”Sudah bengkak pada leher, diduga karena cekikan. Selain itu tidak ada. Luka di badan tidak ada. Secara umum, lukanya tidak begitu parah,” ujar Ketut, Senin (7/9).Dia menjelaskan, ketika ditemukan Nishimura sedang di tempat tidur. Wanita itu hanya mengenakan tank top dan celana dalam. Tubuhnya ditutupi oleh selembar selimut. “Posisinya telentang dengan leher menjulur ke luar,” papar Ketut.Kini, Kepolisian fokus mendalami pelaku.Dari hasil pemeriksaan di TKP, ada beberapa barang berharga Nishimura yang hilang, salah satunya yakni sebuah ponsel miliknya. Hilangnya ponsel milik wanita itu dapat memberikan petunjuk untuk menemukan pelaku. “Ada ponsel korban yang hilang. Diduga diambil oleh pelaku,” katanya.Ketut menjelaskan, kejadian penemuan mayat itu bermula dari sopir Nishimura yang bernama Rohidin, 53 tahun ingin menjemput majikannya. Namun, setelah ditunggu beberapa lama, Nishimura tak kunjung keluar.
翻訳されて、しばらくお待ちください..
