Penyebab kecelakaan yang membawa korban dan lebih sering terjadi akhir-akhir ini di kapal nelayan berturut-turut adalah terjatuh 17%, terjepit 15%, terpental dan jatuh serta posisi tubuh yang salah saat bekerja dan gerakan yang memaksa, masing-masing 13%. Pada kapal nelayan, kejadian kecelakaan kerja “terjatuh”, 40% akibat terpeleset karena darah ikan dan lantai licin di dek, 19% akibat kaki yang tersangkut alat tangkap ikan atau jaring ikan, 15% akibat gelombang.
Mengenai “terjepit”, akibat terjepit oleh alat penangkap ikan dan jala serta akibat terjepit oleh peralatan pancing, masing-masing 33%, keduanya menempati 66% dari total.
Untuk mencegah kecelakaan akibat "terjatuh",“terjepit”, terkait dengan fasilitas di dalam kapal, metode kerja dan lain-lain, perlu diambil langkah-langkah penanggulangan berikut.